Aceh Utara

Masyarakat Bireun Dan Aceh Utara Tolak Kedatangan 249 Imigran Rohingya

Abdul Hadi
×

Masyarakat Bireun Dan Aceh Utara Tolak Kedatangan 249 Imigran Rohingya

Sebarkan artikel ini

AKTUALNEWS.NET | PIDIE – 249 imigran asal Rohingya gelombang ketiga dalam pekan ini  yang sempat ditolak warga di Bireuen akhirnya mendarat di salah satu pantai Aceh utara setelah ditarik dari pantai bireun karena penolakan dari warga setempat

“Ratusan Eknis Rohingya yang ditolak di Bireuen sudah mendarat di Aceh Utara,” kata Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek kepada awak media.

Rombongan Etnis Rohingya tersebut mendarat di pantai di Desa Ulee Madon, Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara sekitar pukul 16.15 WIB, pada Kamis 16 November 2023.

Imigran gelap tersebut yang terdiri dari anak-anak pria dan wanita Mereka turun sambil membawa tas dan barang bawaan lainnya. Beberapa perempuan tampak berbaring di pasir di tanah. Warga sekitar juga mulai berdatangan ke lokasi untuk melihat secara langsung imigran asal rohingya tersebut

Perangkat gampong dan warga desa pantai Ulee Madon juga bersikap sama mereka menolak kehadiran imigran rohingya ada ditempat mereka, karena kemanusiaan mereka sementara di terima dibibir pantai untuk diberikan makanan, minuman, baju layak pakai dan obat-obatan.

Setelah di berikan pasok makanan dan minuman juga obat obatan, pada pukul 21.30 WIB Etnis rohingya tersebut di naikan kembali ke Kapal mereka oleh masyarakat setempat untuk melanjutkan perjalanan mereka yang tidak bertujuan.

Sebelumnya, dua ratusan imigran Rohingya gelombang ketiga yang menumpangi kapal kayu tiba di Bireuen, Aceh. Mereka dilarang warga turun ke daratan.

Kapal yang membawa Rohingya sudah berlangsung tak jauh dari bibir pantai Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka Bireuen sejak subuh tadi, Kamis pagi 16 November 2023. Begitu mengetahui adanya imigran, masyarakat setempat ramai mendatangi lokasi.

“Dari hasil musyawarah bersama masyarakat menolak kehadiran Rohingya ke daratan. Warga tidak menerima,” kata Kepala Desa Pulo Pineung Mukhtaruddin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *