AKTUALNEWS.NET | Banda Aceh – Kota Banda Aceh dan sekitarnya saat ini sedang menghadapi cuaca ekstrem dengan hujan deras dan angin kencang yang terus menerjang.
Hujan intens yang melanda wilayah ini, termasuk Aceh Besar dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Aceh, telah menyebabkan banjir dan genangan di beberapa area.
Penundaan Acara PON XXI
Akibat cuaca ekstrem, sejumlah cabang olahraga pada PON XXI Aceh-Sumut yang dijadwalkan pada Selasa, 17 September 2024, terpaksa ditunda. Penundaan ini terutama berdampak pada venue utama di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.
Cabang olahraga seperti panahan, tenis, dan panjat tebing mengalami gangguan pelaksanaan akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi hari.
Kerusakan Parah di Venue Menembak
Dampak paling parah dari cuaca ekstrem ini terjadi pada venue cabang olahraga menembak di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda Mata Ie, Aceh Besar.
Atap venue tersebut ambruk akibat tidak mampu menahan debit air hujan yang tinggi. Video dan foto ambruknya atap venue telah menyebar di media sosial, menunjukkan air menggenangi arena pertandingan dan merendam seluruh lapangan.
Venue cabang olahraga menembak di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda Mata Ie telah mempertandingkan 21 nomor lomba, namun 19 nomor lainnya harus ditunda
Peringatan BMKG dan Siklon Tropis Pulasan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem yang disebabkan oleh siklon tropis Pulasan. Siklon ini diperkirakan akan mempengaruhi wilayah Indonesia dari 17 hingga 20 September 2024.
Saat ini, siklon tropis Pulasan berada di Laut Filipina, utara Biak, dengan kecepatan angin mencapai 40 knot dan tekanan udara sangat rendah, yaitu 996 hPa.
Dikutip dari laman Instagram BMKG menjelaskan bahwa siklon tropis dapat menyebabkan gelombang laut yang sangat tinggi, hujan lebat, dan angin kencang.
Dampak Luas pada Aktivitas Laut dan Pelayaran
Dampak dari siklon tropis Pulasan mencakup gangguan pada pelayaran internasional serta peningkatan risiko kapal tenggelam. Gelombang laut yang tinggi dan cuaca buruk dapat menambah bahaya bagi aktivitas di laut, termasuk untuk nelayan dan kapal-kapal yang beroperasi di wilayah tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memantau informasi cuaca terkini untuk menjaga keselamatan dan meminimalkan risiko akibat cuaca ekstrem ini.
Baca Juga : Kapolri Akan Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut









Respon (1)