Banda Aceh

Taman Budaya Aceh Gelar Pertujukan Teater

Abdul Hadi
×

Taman Budaya Aceh Gelar Pertujukan Teater

Sebarkan artikel ini

AKTUALNEWS.NET | BANDA ACEH – Dinas Pariwisata dan kebudayaan Aceh Melalui UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh menggelar pertujukan Teater ” pertujukan Teate tersebut berlangsung di indor Taman Budaya Aceh pada jumat 28-29 juli 2023.

Pertujukan teater tersebut berjudul ” Kemerdekaan Terakhir” karya Pimen D Aryjona yang di perankan oleh tiga aktor dari Teater L dari Kota Lhokseumawe,yang mengangkat esensi kemerdekaan dari kacamata sebuah kisah keluarga dengan perekonomian jauh dari kata kaya.pertujukan Teater ini membuat penonton yang memadati indor Taman Budaya terkesima.Teater L, sebuah kelompok Teater yang berdomisili di Kota Lhokseumawe,dan merupakan divisi Teater dari Komunitas Sastra Lazuardi ( KSL ) sebuah kelompok Independen,Teater ini di dirikan oleh Pimen D Aryjona dan di bantu oleh 9 orang Dewan penggerak.

Sejak berdiri sudah memproduksi 14 garapan pertunjukan Teater diantaranya, Bendera setengah tiang ( Zohri Junaidi 2013),monilog Aeng ( Putu Wijaya,2014),Sultanah ( Pimen D Aryjone,2013),laras ( Dukut WN,2015),Ruam ( Pimen D Aryjona,2015),Ayahku Pulang ( Usman Ismail,2016),belim tengah malam ( Saiful Affair,2017),monolog balada Sumarah( Tentrem Lestari ,2018).

“Dalam sambutannya Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh Azhadi Akbar.S,Sn berharap,semoga apa yang udah kita berikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya,besok juga akan dilaksanakan silahturahmi Teater, kita akan mereview,apa yang harus kita lakukan untuk teater dan langkah apa yang harus kita ambil agar teater bisa maju dan bisa mondominasi dikesenian di Aceh, apa lagi Teater ini diluar Negeri mungkin sekarang sudah tidak ada lagi teater sebagai seni, nah hari ini kesempatan Aceh untuk mengambil alih peluang tersebut.

Diharapkan dengan adanya Kegiatan pertujukan Teater mampu menciptakan maningkatkan kreativitas masyarakat khususnya para generasi muda untuk terus melestarikan kesenian yang ada di Aceh. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan peningkatan kegiatan pelestarian seni secara lebih meluas, dan juga sebagai media mempromosikan kekayaan kesenian khusunya seni teater yang telah diwariskan oleh leluhur kita sebelumnya,” Ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *